Bebek & Ayam khas Pak Ndut, Jl. Yos Sudarso

Setiap kali dalam perjalanan pulang ke kantor, saya selalu ngelewatin warung kecil dengan spanduk-spanduk catchy ini. Tapi memang dasarnya ‘cari aman’, sampai suatu hari ketika ada temen yang merekomendasikan barulah berani mampir di warung pak Ndut ini.

Ternyata Oh Ternyata… Not Bad saudara-saudara! Warung yang terkesan rumahan dan jauh dari kesan glamor ini rupanya franchise dari Surakarta. Pak Ndut ini kabarnya sudah buka cabang ke-34 dan outlet yang berlokasi di Jl Yos Sudarso (Glugur) ini adalah satu-satunya yang ada di Medan. Yang nggak tahu jalan ke sana, lurus aja dari Nasi Nenek / Tenda Biru kurang lebih satu kilometer.

Nah, kembali ke urusan lidah. Ternyata menu-menunya lumayan unik lho. Basically sih olahan bebek dan ayam goreng, tapi dengan beberapa macam cara masak dan penyajian. Yang paling menarik perhatian kami adalah Nasi Ayam Remuk, yang nampaknya masih sepupuan dengan ayam penyet ataupun ayam gepeng. *tiba-tiba terlintas hasrat untuk membuka resto baru yang namanya Ayam Tabok/Bacok*

Nasi ayam remuk (20rb)

Nasi Bebek Paha Sambal Ijo (22rb)

nasi Bebek Sangan (21rb)

Selang beberapa minggu, saya kembali lagi dengan rombongan anak-anak kantor (belasan orang) karena ketagihan dengan Ayam remuknya. Sayangnya kali ini agak mengecewakan. Mungkin karena rame, jadi ayam dan bebek digoreng tanpa sempat mengganti minyak di wajan sehingga beberapa pesanan terakhir ayam/bebeknya kenyal, lengket dan berminyak