Inatori, Hermes Palace
When we first heard of Inatori, it sounded like a good new Japanese resto. Terlebih-lebih letaknya di mal baru yang sedang dibangun, Hermes Palace. Di benak kami sih sepertinya ini bakal jadi saingan Sushi Tei, karena jujur saja saat ini belum banyak Japanese food di Medan yang mampu menandingi resto franchise ini.
Sebelumnya kami juga tau gerai ini dari koran Mandarin yang denger-denger katanya chefnya menimba ilmu di Singapore dan kemudian menjalankan bisnis ini di Medan. Kebetulan kami pun baru keluar dari bioskop sore itu, so we took a walk around and found out a food court.
Nah ternyata disinilah gerai Inatori berada. Satu stand diantara sekian banyak stand yang berjualan, namun masih juga ada yang kosong. Gerai ini juga dijaga oleh staff, tidak seperti difoto yang kita nampak di koran . *And there goes our expectation.
Without further ado, langsung deh yang dipesan okonomiyaki (Rp 35.000), karena jelas di Medan ini sepertinya belum banyak yang menjual makanan ini. Selain itu, kami juga pesan tofu purin (Rp 10.000) yang mana merupakan puding yang bahan baku terbuat dari soya bean.
Ada beberapa pilihan daging yang bisa dipilih, dan kami memilih octopus *coz we guess it goes along. Since we’ve never really tried the original okonomiyaki made by Authentic Japanese, we couldn’t really give any comment on this one, although we’ve tried better version during our study in Malaysia few years ago. Rasanya sedikit manis karena terdapat saos dibawah. And given that size, we don’t think you can finish this alone.
Tofu purin ini juga sebenarnya fancy version dari bean curd, atau versi hokkiennya Tahu-Hua. Perbedaannya hanya di tingkat kelembutannya, dimana tofu purin ini teksturnya jauh lebih lembut. Namun menurut kami, dengan porsi yang sedemikian kecil harganya termasuk mahal.
And by the way, we’d also like to see if this menu would be available in the future. Modan-yaki yang dimana merupakan modifikasi dari okonomiyaki dengan menambahkan udon atau yakisoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar