Popiah Jalan Yose Rizal - Medan
All hail Medan popiah king! Kalau ada yang nanya dimana makan popiah yang enak, pasti yang duluan lewat di pikiran ialah popiah yang berada di Jalan Yose Rizal ini. Resep popiah ini sudah diturunkan dari generasi ke generasi. Di gerai yang kecil dan sempit ini, mereka masih berjualan secara sederhana dan tradisional.
Masih teringat dulu zaman SD, yang berjualan ialah seorang kakek dan nenek dengan karakter yang kontras. Sang kakek biasanya fokus di bagian penggorengan sedangkan si nenek dengan jari menari membungkus popiah. Lalu kontrasnya dimana? If you’re frequent buyer, pasti bakal tau kalo si kakek ini lebih murah hati, terkadang apabila anda membeli dalam jumlah yang banyak kadang biasanya akan diberi bonus, sedangkan si nenek selalu bertekak dengan sang suami sambil mengontrol dan membatasi jumlah lauk yang dipakai.
Zaman mulai berubah dan belakangan ini sangat jarang sekali melihat kedua sosok sang kakek dan nenek ini. Yang melanjutkan usaha popiah sekarang ialah anak mereka. Cita rasa yang ditawarkan tidak berbeda dan tetap konsisten. Ada 2 pilihan popiah yaitu goreng dan biasa. Walau memiliki lauk yang sama, cita rasanya beda lho.
Cemilan sehat ini terdiri dari kulit popiah sebagai base, kemudian diisi selada, wortel, lobak putih, bawang goreng, kemudian daging chasio serta daging kepiting yang secuil yang kemudian digulung. Saos cabe yang dipake ga kalah enak juga lho…warnanya merah hati dengan rasa pedas manis.
Tentunya sebagai benchmark popiah di kota Medan, harga yang ditawarkan juga diatas harga popiah pada umumnya. Terakhir kami beli harganya goceng per potong. Dan harganya selalu mengalami inflasi tiap tahun. Hingga saat ini memang kami belum menemukan popiah yang lebih enak di Medan, so… do you agree if we give the title ‘Popiah Ong’ untuk gerai ini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar