Pepper lunch, Cambridge Mal
Hadir lagi di Medan sebuah franchise fast food yang berada di Cambridge Mal. Masih dalam satu manajemen dari Boga group dimana sushi tei dan bakerzin juga termasuk, kami yakin di Pepper Lunch servis dan ekspektasinya menjanjikan. Dan seperti biasa, apabila ada resto baru yang hadir di Medan, pasti diserbu pengunjung yang antusias untuk mencoba. Kunjungan kami di sela beberapa minggu setelah opening pun tidak berbeda, untungnya kami hadir setengah jam sebelum jam 7 malam di hari minggu, dan masih tetap harus mengantri juga.
Di bagian depan resto terdapat sebuah poster besar dengan menu serta harga yang tertera, sehingga apabila anda menunggu antrian sudah dapat melakukan perencanaan order. Disamping itu juga terdapat dummy menu, ntah untuk menarik minat pengunjung atau sekedar mengkomunikasikan menu yang resto ini tawarkan dalam bentuk visual.
Proses order di resto ini sedikit berbeda dengan resto lainnya dimana anda duduk dan dilayani waiter. Sistem fast food ini kurang lebih seperti di KFC atau McD, dimana anda melakukan pemesanan dan transaksi dahulu, yang kemudian diberi nomor meja, lalu menunggu makanan dihidangkan. Ada plus poin juga dengan menerapkan sistem seperti ini, makanan yang datang pasti ikut orderan, jadi anda ga usah mengeluh kenapa meja sebelah datang duluan makanannya. Selain itu juga sepertinya manajemen resto ini cukup cerdik dalam mengontrol arus pengunjung dengan menerapkan antrian, jadi ga ada yang duduk kelamaan menunggu makanannya.
Interior disini terbilang kecil, dengan susunan meja yang sangat berdekatan satu dengan yang lainnya. Sambil menunggu makanan dihidangkan, ada beberapa tv lcd yang diposisikan dengan video yang memutar cara memasak dan menyantap, not bad to kill the time.
The double hamburg steak with egg here, is our favorite among the others we ordered. Oh btw, we watched the video but in the end we let the waiter did the work and prepare the meal for us. Sajian yang dihidangkan masih mentah diatas hot teppan yang sangat panas, jadi kurang lebih makanan anda dimasak didepan anda. Csss…. begitu suara daging ketika dibalik.. oh god it’s so appetizing. Rasa daging hamburg ini lezat, tidak terlalu kenyal dan soft, kurang lebih seperti daging hamburger, dan rasanya mantap, sedikit asin, tapi pas di lidah ketika dimakan bersamaan dengan nasi.
Pepper steak juga merupakan signature dan menu yang direkomendasi. And we agreed… Daging sapinya tender dan bumbu yang dilumuri ke dagingnya meresap.
Setelah menu beef kita santap, kali ini giliran pilihan daging ayam, Chicken pepper rice. Meh! the menu photo looked so good and appetizing, but when it arrived on our table, hanya terdapat beberapa potongan ayam yang tidak penuh melingkari teppan. Not worth the price we paid for. Rasanya enak, tetapi sensasi nikmatnya kalah ama menu berbasis beef.
Resto ini juga menyediakan berbagai macam saus, karena beberapa menu yang kita nikmati memang sedikit terasa hambar, so it’s customers’ preference to add more flavor in their dish.
The last one we had was Salmon and Chicken. Kulit ayamnya terlalu berlemak, dan daging salmonnya sedikit berbau amis, not sure if it wasn’t cooked well enough atau bumbunya kurang. Overall we’d recommend anything goes with the beef, in fact we love the beef so much, although it’s a little pricey. Kami belum sempat nyobain pasta disini, so if you have tried, please leave some review for us.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar